Repeater wireless adalah perangkat atau konfigurasi perangkat yang memperluas jangkauan jaringan nirkabel atau wireless dengan menerima sinyal dari router utama dan mengirimkannya kembali, memperkuat dan memperluas jangkauan jaringan tersebut.

Apakah Ada Kelebihannya?

  1. Perluasan Jangkauan, Kelebihan utama dari menggunakan repeater wireless adalah memperluas jangkauan sinyal nirkabel atau wireless, memungkinkan akses yang lebih luas ke jaringan WiFi di area yang sebelumnya tidak terjangkau oleh sinyal WIFI.
  2. Instalasi Mudah, Konfigurasi repeater wireless pada router MikroTik relatif mudah dilakukan, terutama jika Anda sudah terbiasa dengan antarmuka perangkat tersebut.

Adakah Kekurangannya?

  1. Ketergantungan pada Sinyal Utama, Kualitas sinyal yang diterima oleh repeater akan bergantung pada kualitas sinyal yang diterima dari router utama. Jika sinyal utama lemah, maka kinerja repeater juga akan terpengaruh
  2. Interferensi, Penggunaan repeater wireless dapat meningkatkan potensi interferensi dengan sinyal lain di area yang sama, terutama jika ada banyak jaringan WiFi di sekitar yang menggunakan saluran frekuensi yang sama.

Cara Konfigurasinya

  1. Yang pertama harus di lakukan tentu perencanaan topologi jaringan terlebih dahulu, jika sudah membuat seperti pada gambar di bawah maka selanjutnya kita akan membahas ada apa saja pada topologi tersebut. Pada topologi di bawah terdapat 2 Router yang 1 bekerja sebagai Router Utama yang memberikan sinyal Wireless dan 1 Router lagi berfungsi untuk menjadi Repeater atau penangkap sinyal dari Router Utama kemudian disebarkan kembali kepada Client yang akan menggunakan koneksi Wireless.
  2. Jika sudah membuat perencaan, kemudian kita akan langsung mengkonfigurasi Router Repeater yang akan menangkap sinyal Wireless dan Memancarkannya kembali. Buka aplikasi Winbox dan masuk ke menu Wireless.
  1. Selanjutnya kita akan mengaktifkan interface Wireless yang mati dan masuk ke menu Security Profile, jika sudah kita buat baru Security Profilenya masukan password yang dibuat di Router Utama agar kita bisa mengakses jaringan Wirelessnya.
  1. Setelah itu, kita kembali pada WIFI Interfaces dan pilih menu Scanner pilih interface yang akan di gunakan untuk mendeteksi SSID Router Utama. Jika sudah klik pada SSID yang akan disambungkan dan klik Connect.
  1. Selanjutnya kita masuk ke Interface wlan1 kemudian masukan Security Profile yang sudah kita buat sebelumnya.
  1. Kita masuk ke menu IP > DHCP Client untuk meminta IP secara otomatis kepada Wireless yang sudah kita sambungkan.
  2. Setelah itu, kita kembali lagi ke menu Wireless. Karena kita akan membuat Interface Wireless baru untuk pengguna yang berada pada jaringan Router Repeater.
  1. Selanjutnya kita akan memberikan IP agar pengguna dapat tesambung ke jaringan Wireless yang sudah kita buat barusan, masuk ke menu IP > Address lalu pilih interface yang akan di berikan alamat IP.
  2. Agar pengguna tidak perlu memasukkan alamat IP secara manual kita akan mengaktifkan fitur yang bernama DHCP Server, masuk ke menu IP > DHCP Server > DHCP Setup kemudian pilih interface yang akan diberikan fitur ini.
  1. Selanjutnya kita akan menambahkan NAT, agar IP yang berada didalam Router Repeater bisa terhubung ke internet. Masuk ke menu IP > Firewall > NAT lalu pilih chain src-nat, out. interface yang mengarah ke jaringan internet dan action masquerade.
  1. Kita akan mecoba menyambungkan Wireless yang sudah kita buat pada sisi pengguna, jika seperti pada gambar di bawah konfigurasi yang kita buat di atas sudah berhasil.

silahkan hubungi kami jika membutuhkan jasa setting IT, atau hubungi via Whatsapp : 085155216262.

Penulis : Fathur-r

Categorized in:

Tagged in: