Mikrotik pertama kali di ciptakan oleh Jhon Trully dan Arnis Reikstins pada tahun 1996 di Riga, Latvia (Eropa Utara). Mikrotik dikenal karena membuat perangkat keras dan perangkat lunak untuk jaringan komputer. Mereka dikenal dengan produk-produk mereka seperti router, switch, dan perangkat lunak manajemen jaringan. MikroTik terkenal karena menyediakan solusi jaringan yang handal dan terjangkau bagi berbagai jenis pengguna, mulai dari individu hingga perusahaan besar.

Lisensi Mikrotik

MikroTik menggunakan model lisensi perangkat lunak yang cukup unik. Mereka menggunakan lisensi bernama RouterOS yang dapat diaktifkan pada perangkat keras mereka. Lisensi ini memiliki berbagai tingkatan, mulai dari lisensi gratis hingga lisensi berbayar untuk fitur-fitur tambahan dan dukungan teknis yang lebih baik. Pengguna dapat memilih lisensi yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan meng-upgrade jika diperlukan.

  1. Lisensi terdiri dari level 0-6
  1. Lisensi Mikrotik RouterBOARD
  2. Lisensi Mikrotik – CHR (Cloud Hosted Router)

Penamaan Perangkat

Pada penamaan perangkat ternyata bisa menentukan jenis RouterBOARD itu sendiri, contohnya pada gambar di bawah yang menunjukan bahwa 7 adalah seri / kelas router, 5 port ethernet dan 1 port mini pc atau wireless. 

Arsitektur Mikrotik

Arsitektur RouterBoard dibedakan berdasarkan jenis dan kinerja processornya, software atau sistem operasi yang digunakan untuk setiap arsitektur berbeda.

IP Service

IP Service merupakan berbagai cara untuk masuk atau mengkonfigurasi RouterOS itu sendiri, IP Service pun dapat digunakan untuk membatasi user untuk login dari salah satu service dengan cara merubah atau mematikan port service tersebut.

Pembuatan User

Pembuatan User ini salah satu metode atau konfigurasi untuk faktor keamanan anda dapat mengontrol hak akses kepada setiap administrator jaringan yang akan mengkonfigurasi Router Mikrotik. Anda juga dapat membuat password yang kuat agar terhindar dari serangan siber yang dapat mengambil alih konfigurasi Router Mikrotik anda.

  1. Secara standar mikrotik menggunakan username “admin” dan tanpa password untuk login, anda bisa merubahnya dengan masuk ke menu System > Users. By Default mikrotik mempunyai 3 group yang terdiri dari full, write dan read.
  2. Jika ingin membuat group baru anda juga bisa melakukannya dengan masuk ke menu group.

Backup Dan Restore

Jika router sudah banyak sekali konfigurasi salah satu metode untuk mengamankannya adalah membackup file konfigurasi yang berada pada router itu sendiri. Ada 2 jenis backup yang tersedia pada Mikrotik, yaitu Binary dan Script.

  1. Binary, pada jenis ini file yang sudah terbackup tidak akan bisa di baca oleh text editor. Jenis ini juga membackup semua konfigurasi yang berada pada router.
  2. Script, pada jenis ini file yang sudah anda backup bisa anda lihat menggunakan text editor. Anda juga bisa memilih bagian mana yang akan di backup tidak perlu semuanya seperti Binary.

Upgrade dan Downgrade

Jika versi Mikrotik sudah terlalu lama, anda bisa melakukan pembaharuan versi dengan cara mengupgradenya. Ada beberapa manfaat jika anda memakai versi Mikrotik terbaru, anda bisa mendapatkan fix bugs, security, new feature, dll.

  1. Upgrade From Router, syarat melakukan update ini Router harus mempunyai akses internet.
  1. Upgrade Router Manual, sebelum melakukan upgrade anda perlu melihat arsitektur yang dipakai oleh Router jika anda sudah mengetahuinya Download Packages di mikrotik.com sesuai arsitektur yang digunakan oleh Router.
  1. Downgrade, downgrade dilakukan apabila perangkat anda tidak support dengan versi terbaru atau terdapat bug pada versi aktifnya. Untuk mendownload packages versi lama bisa melalui Download Archive pada web mikrotik.com

Netinstall

Mikrotik dapat di install ulang layaknya sistem operasi lain, install ulang dapat mengembalikan mikrotik ke posisi awal atau default. Hal ini dilakukan ketika Mikrotik anda sudah terlalu overload atau ada kendala pada software atau hardwarenya.

  1. Netinstall dapat di download pada situs resmi mikrotik.com, perangkat yang menjalankan netinstall harus terhubung langsung dengan perangkat Router melalui kabel UTP atau LAN dan harus menggunakan ether1 kecuali CCR dan RB1xxx harus menggunakan port terakhir.
  2. Download beberapa tool yang di perlukan untuk install ulang Router.
  1. Anda juga perlu mematikan beberapa security windows, yaitu : 
  • Windows defender off
  • Windows firewall off
  • Antivirus off
  • Adapter Virtual off
  1. Jalankan Netinstall
  2. Install Ulang (Otomatis)
  3. Install Ulang (Manual)
  1. Install Ulang (Netinstall)

silahkan hubungi kami jika membutuhkan jasa setting IT, atau hubungi via Whatsapp : 085155216262.

Penulis : Fathur-r

Categorized in:

Tagged in: